Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus
menerus bertumbuh, tanpa satu tahun atau bahkan satu triwulan pun mengalami
penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas harga dan kesempatan kerja
yang terbuka luas neraca perdagangan dan neraca pembayaran pun mengalami
surplus yang baik. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan
kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Sayangnya, perekonomian tersebut diatas hanya ada di dunia
khayal. Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang
surut. Gelombang naik turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang
dengan rentang waktu yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, panjang dan
sangat panjang. Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal dengan
siklus ekonomi (business cycle)
Kegiatan dalam
perekonomian berfluktuasi dari tahun ke tahun. Selain itu juga dalam
perekonomian mempunyai siklus ekonomi. Di era modernisasi ini produksi barang
dan jasa meningkat oleh karena itu berpengaruh juga semakin meningkatnya jumlah
tenaga kerja, meningkatnya jumlah modal dan berbagai kemajuan teknologi.
Pertumbuhan ekonomi ini membuat semua orang dapat hidup dengan standar yang
lebih tinggi. Pada saat itu perusahan gagal menjual seluruh barang dan jasa
yang harus mereka tawarkan, sehingga produksi harus dikurangi. Dampaknya, para
pekerja dirumahkan, angka pengangguran meningkat, dan pabrik-pabrik terpaksa
berhenti beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar