Minggu, 03 Januari 2016

Siklus Ekonomi


.    SIKLUS EKONOMI

Suatu siklus dalam kegiatan ekonomi mencerminkan fluktuasi(gerak menarik dan menurun) secara bergelombang kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Fluktuasi serupa itu terjadi secara berulang dalam suatu jangka waktu tertentu. Secara umum dapat dikatakan dalam siklus kegiatan bahwa siklus kegiatan ekonommi terulang secara periodic, akan tetapi tidak mutlak perlu bersifat regular; artinya, jangka waktu itu dalam masing-masing siklus tidak harus selalu sama lamanya.
Pola siklus ekonomi mencangkup tahap espansi yang pada suatu saat berbalik menuju tahap kemunduran yang kelak disusul oleh pemulihan kearah ekspansi lagi. Tahap ekspansi ditandai dengan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat. 
Siklus ekonomi mencangkup segala segi ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang akhirnya tercermin dalam produk nasional dan pendapatn nasional.
Siklus aktivitas ekonomi meliputi 4 fase berikut : Ekspansi, Peak, Resesi dan bottom. Berikut adalah penjelasan mengenai 4 fase tersebut :
Ekspansi
Setelah mencapai titik terendah pada sebuah siklus ada sebuah fase pemulihan, yang ditandai dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja dan produksi. Banyak ekonom yang mempercayai bahwa tahapan ini memiliki tingkat inflasi yang rendah hingga perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh atau, dengan kata lain hingga perekonomian mencapai tahapan peak.
Peak
Sebuah peak, atau puncak dari siklus bisnis, adalah titik tertinggi pada suatu pemulihan perekonomian. Pada titik ini, pengangguran mencapai titik terendah atau bahkan tidak ada sama sekali dan perekonomian berjalan dengan muatan maksimal (atau hampir), dimana seluruh modal dan sumber daya tenaga kerja pada negara tersebut terlibat dalam produksi. Biasanya, meski tidak selalu, selama terjadinya tahapan peak, tekanan inflasi meningkat.


Resesi
`Resesi adalah suatu periode pengurangan output dan aktivitas bisnis. Sebagai akibat dari pasar yang mengalami penurunan, yang biasanya ditandai dengan meningkatnya pengangguran. Kebanyakan ekonom mempercayai bahwa kemerosotan perekonomian atau resesi hanyalah sebuah penurunan dalam aktivitas bisnis, yang berlangsung setidaknya selama enam bulan.
Bottom
Bottom pada siklus perekonomian adalah titik terendah pada produksi dan ketenagakerjaan. Dipercaya bahwa sampainya level/tahapan bottom memprediksikan bahwa akhir dari resesi pada tahapan pada siklus ini tidaklah lama. Namun sejarah mengetahui dan memprotes aturan ini. Depresi terbesar pada tahun 1930 bertahan hingga hampir 10 tahun lamanya.
Long Cycle adalah siklus perekonomian dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Aktivitas siklus perekonomian bervariasi dan berbeda-beda durasinya, yaitu durasi pada fase individual, ketinggian maksimal dan kedalaman maksimal. Saat ini, meredakan fluktuasi siklus dan aktivitas bisnis menjadi perhatian, sehingga jarak antara krisis satu dengan yang berikutnya menjadi lebih lama, tingkat kedalaman dan kekuatan destruktifnya pun menjadi lebih berkurang. Kebanyakan, suatu krisis digantikan oleh resesi-dalam bentuk yang lebih ringan.
Meskipun ada anggapan bahwa perubahan dalam kegiatan bisnis secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan siklus ekonomi, namun juga ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi ekonomi. Yang paling penting diantara faktor-faktor tersebut adalah fluktuasi musiman, dan trend jangka panjang.
Pengaruh dari variasi-variasi musiman dapat diamati pada waktu-waktu tertentu dalam satu tahun. Pada perdagangan retai terjadi peningkatan yang dramatis. Pada industri lain, seperti agrikultur, konstruksi dan industri mobil, juga ada variasi-variasi musiman.
Siklus ekonomi sering di asosiasikan dengan perubahan-perubahan pada volume output. Banyak ekonomis yang mempercayai bahwa output tersebut biasanya diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP) dan indikator yang paling dapat diandalkan pada perekonomian. Penting untuk diingat bahwa siklus ekonomi pada fase recovery, bukanlah peningkatan pada GDP, namun merupakan langkah dari peningkatan ini. Nilai negatif pada tingkat pertumbuhan selama suatu periode waktu tertentu, biasanya selama 6 bulan atau lebih, dapat dianggap sebagai sebuah tanda penurunan pada suatu perekonomian. Sebaliknya, tingginya tingkat pertumbuhan secara konsisten dari bulan ke bulan, menunjukkan bahwa perekonomian tersebut saat ini sedang booming.
Aktivitas siklus ekonomi berkaitan siklus perekonomian kecil dalam 10 tahun, yang berkembang sebagai latar belakang dari perkembangan sebuah siklus perekonomian besar hingga 50-60 tahun. Siklus perekonomian yang besar diperkenalkan oleh ekonomis Rusia, Kondratyev. Siklus perekonomian ini meliputi fluktuasi kenaikan dan penurunan pada kondisi ekonomi, dimana masing-masing bertahan hingga 30 tahun lebih. Siklus perekonomian besar berdasar pada perubahan revolusioner pada teknologi, desain dan produksi barang-barang kebutuhan. Transisi menuju masyarakat pasca-industri di negara-negara berkembang bertepatan dengan gelombang kelima terpanjang pada siklus Kondratyev. Permulaan fase naik dikaitkan dengan restrukturisasi perekonomian berdasarkan pada teknologi-teknologi high-profile dan science-intensive.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar