Rasulullah SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan pada tahun Gajah. Lahirnya Rasulullah SAW ini diikuti oleh bebagai macam keajaiban yang mengirinya.
Diantaranya adalah terhalangnya jin dan setan mencuri berita dari langit.
Syeikh Abi Nasru Muhammad bin Abdrurrahman Al Hamdaniy menceritakan dalam kitab "As-Syab'iyyatu Fil Mawa'idih Birritay". Disitu dijelaskan bahwa pada saat Rasulullah SAW lahir, ada tujuh keajaiban yang sangat luar biasa dan tak pernah terjadi sebelumnya.
Apa saja keajaiban yang terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia? Berikut penjelasannya.
1. Ibunda Rasul tidak letih selama mengandung.
Setiap wanita yang mengandung akan merasa letih dan berakibat dari beban yang dikandungnya. Akan tetapi, ibu Rasulullah SAW pada saat mengandung, tidak merasakan letih dari beban kandungannya.
2. Tidak sakit saat melahirkan.
Setiap wanita yang mengandung pasti akan merasa kesakitan di saat melahirkan bayinya.kan tetapi, ibunda Rasul tidak mengalami hal tersebut.
3. Bayi bisa bicara.
Subhanallah...
Pada saat Rasulullah SAW baru keluar dari rahim ibunya, Beliau langsung sujud dengan menghadap Allah Ta'ala, seraya berkata,
"Ummati....Ummati...(umatku...Umatku....)".
4. Sudah dikhitan.
Rasulullah SAW lahir dalam keadan sudah dikhitan.
5. Setan dan jin tak bisa naik ke langit.
Ketika Rasulullah SAW lahir, setan dan jin tak bisa naik lagi ke langit untuk mendengarkan pembicaraan malaikat. Jin dan setan yang mau naik ke atas langit ditolak, tak boleh naik ke langit.
6. Air susu Halimah keluar lagi.
Pada saat Rasulullah SAW lahir, ASI dari Halimah sudah tidak keluar lagi. Namun begitu mulut Rasulullah SAW mendekat, keajaian terjadi, keluarlah air susunya.
7. Ada suara yang keluar dari Ka'bah.
Keajaiban yang terakhir adalah pada saat Rasulullah SAW lahir, maka ada suara yang keluar dari Ka'bah.
Minggu, 03 Januari 2016
jalan kehidupan
Jalan kehidupan adalah teka-teki yang butuh
dipecahkan,
Ia adalah misteri, hanya orang orang yang bijaklah
Yang mampu merubah itu semua
Tidak
selamanya apa yang kita inginkan dapat didapatkan
Meski
kita bersusah payah mengejarnya,,
Semua
ditentukan oleh sejauh mana kita siap menerimanya…….
Mawar adalah saya, saya adalah sekuntum bunga yang
indah..
Mawar yang sempurna adalah mawar yang berduri,
karena dengan
Duri itu tidak sembarang orang bias seenaknya
menyentuh ataupun
Memetik sang mawar..
Duri
itu adalah fitrah saya sebagai seorang wanita,
Yang
tidak dapat disentuh oleh sembarang orang terkecuali mukhrim saya,,
Karena
orang yang akan sembarangan menyentuhnya
Ia akan terkena duri-duri yang tajam……..
Maka dari itu jadilah wanita yang menyerupai mawar
Agar kita ternilai
harganya J
Sekilas tentang Koperasi Simpan Pinjam
Manajemen Koperasi Simpan Pinjam
Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbetuk penyaluran pinjaman terutama darai dan untuk anggota. Pada perkembanganya memang koperasi simpan pinjam melayani tidak saja anggota tetapi juga masyarakat luas.Kegiatan dari Sisi pasiva. Koperasi simpan pinjam dilihat dari aspek pasiva melakukan kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk penghimpunan ini bisa berupa tabungan atau simpanan sedangan dari masyarakat bisa berbentuk pinjaman modal.
Kegiatan usaha dari aspek aktiva merupakan upaya dari koperasi simpasn pinjam atau ksp serta usp untuk memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil dari penghimpunan yang disalukan kepada anggota dalam bentuk pijaman. Lebih jauh jika di kerucupkan maka kegiatan koperasi simpan pinjma bisa di rinci sebagai berikut.
- Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan.
- Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota yang dimasa datang akan diterima kembali secara bertahap.
Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam
Untuk bisa menjalankan usahanya koperasi simpan pinjam harus melakukan penghimpunan dana. Dana2 tersebut bisa uang yang masuk kategori hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat jenis sumber dana maka dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam sednagkan yang bersumber dari kekayaan bersin diantaranya berasal dari sumber simpanan wajib anggota dan simpanan sukerela, cadangan umum serta sehu di tahun berjalan.Dari keseluruhan sumber dana tersebut, sumber dana utama adalah simpanan, sehingga perlu diberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang simpanan. Menurut PP 9 Tahun 1995 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya kepada KSP/USP dalam bentuk tabungan dan simpanan koperasi berjangka. Pengertian simpanan sebagaimana dinyatakan dalam PP tersebut adalah simpanan yang merupakan hutang bagi KSP/USP, sementara itu terdapat jenis simpanan lain dari anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib (bagi KSP). Pembahasan mengenai simpanan di bawah ini, meliputi simpanan yang merupakan kekayaan bersih, yaitu simpanan pokok dan simpanan wajib serta simpanan yang merupakan hutang, Yaitu tabungan dan simpanan berjangka.
Jenis Simpanan Koperasi Simpan Pinjam
1) Simpanan Pokok (KSP)Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama nilainya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
2) Simpanan Wajib (KSP)
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama, wajib dibayar oleh anggota, kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama yang bersangkutan menjadi anggota.
3) Tabungan Koperasi
Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh anggota yang bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan Koperasi, setiap saat pada hari kerja Koperasi.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh KSP/USP agar anggota berminat menyimpan di koperasi antara lain adalah:
- Keamanan dana, dalam arti dapat ditarik kembali oleh pemiliknya sesuai dengan perjanjian.
- Menghasilkan nilai tambah dalam bentuk bunga simpanan atau insentif lainnya dan diterima oleh anggota sesuai dengan perjanjian.
- Bahwa menabung di KSP/USP merupakan wujud dari partisipasi anggota di dalam kedudukannya sebagai pengguna jasa, dan karena itu anggota merasakan adanya kedudukan yang lebih istimewa dibandingkan dengan menabung di tempat lain. Keistimewaan anggota tersebut antara lain misalnya karena menerima sisa hasil usaha pada akhir tahun buku, ikut serta mengambil keputusan koperasi dan lain-lain.
Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan' tabungan dapat meliputi:
- Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada hari kerja;
- Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan) dan setoran minimal selanjutnya;
- Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan;
- Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus pemilik tabungan;
- Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik tabungan atau yang diberikan kuasa;
- Sebagai imbalan, KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada penyimpan;
- Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo rata-rata harian, saldo terkecil atau yang lainnya;
- Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan;
- Penanggung jawab penghitungan bunga adalah bagian pembukuan.
4) Simpanan Berjangka Koperasi
Simpanan berjangka koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya dilakukan satu kali untuk suatu jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak boleh diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir.
Ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan simpanan berjangka dapat meliputi:
- Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dulu untuk menjadi penabung.
- Jumlah setoran minimal.
- Sebagai imbalan, penyimpanan akan mendapatkan bunga sesuai dengan jangka waktu dari simpanan berjangka tersebut:
- Pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya ke dalam saldo tabungan.
Motivasi tentang penyesalan
“Penyesalan terbesar bukan karena kegagalan atau kesalahan namun bila kamu tidak pernah melakukan apapun.”
Mungkin kita selalu di hinggapi oleh perasaan takut dan keraguan dalam melakukan sesuatu hal yang kita inginkan. Takut gagal dan takut membuat kesalahan begitu mendominasi dalam hidup kita.
Apakah teman-teman pernah merasakan hal seperti itu? ataukah teman-teman belum bisa lepas dari perasaan takut gagal dan takut salah?
Saya berpendapat, ini adalah salah satu hal yang menghambat kita untuk berkembang menjadi pribadi yang besar, pribadi yang sukses dalam segala hal. Sadarilah, bahwa ketakutan-ketakutan itu hanyalah buah pemikiran yang sudah seharusnya kita buang jauh-jauh.
Seharusnya, kita justru harus lebih takut kalau tidak melakukan apapun. bukankah begitu?
Kalau kita tidak melakukan apapun, kita tidak akan pernah menghasilkan sesuatu hal apapun dalam hidup ini. Kecenderungan takut gagal ini menjadi penghambat terbesar menuju kesuksesan.
Misalnya saja, kita takut untuk diberikan posisi dan tanggung jawab baru yang lebih besar, takut gagal memulai usaha yang baru saja dirintis, takut membuat kesalahan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, atau takut menghadapi berbagai persoalan hidup yang ‘katanya’ justru akan membawa implikasi kegagalan dan kesalahan yang lebih kompleks lagi.
Sudah saatnya kita rubah pemikiran tersebut,
Tidak perlu khawatir kalau mengalami kegagalan. Karena pada dasarnya, kegagalan itulah yang membawa kita dalam proses menuju perbaikan dan kesempurnaan.
Tidak perlu khawatir kalau membuat kesalahan. Karena dari kesalahan itulah kita belajar banyak hal dan bisa membuat kita memahami arti kesalahan menuju sesuatu hal yang benar.
Kegagalan dan kesalahan bukan momok yang menakutkan, justru dari hal itulah kita hidup. Kita bisa mengerti, memahami, mempelajari, dan bisa menjadikannya sebagai sebuah pengalaman berharga, yang membuat kita bisa semakin ‘hidup’.
Mulai dari sekarang, lakukan saja apa yang harus anda lakukan. Tidak perlu takut gagal, apalagi takut membuat kesalahan. Pada dasarnya manusia itu memiliki kecenderungan untuk terus belajar dan beradaptasi.
Peranan Perilaku Konsumen dalam Siklus Ekonomi- Albert Aftalion
Peranan Perilaku Konsumen dalam
Siklus Ekonomi- Albert Aftalion
Albert
Aftalion dalam bukunya Les Crises Periodiques de surproduction,2 Vols.(1913)
adalah seorang pakar ekonomi bangsa Prancis. Ia melakukan sejumlah study
empiris mengenai perkembangan harga, upah, laba, biaya produksi dan
produktivitas. Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitiannya,disajikan sebuah
analisis tentang gerak secara bergelombang dalam siklus ekonomi yang menyangkut
produksi barang konsumsi, bahan baku, barang modal. Dalam perkembangan
pemikiran tentang siklus ekonomi, Aftalion sangat dipengaruhi oleh
Tugan-Baranowski dan Spiethof “bahwa
kegiatan ekonomi dalam masyarakat ditandai oleh fluktuasi pada produksi
barang modal tetap”.
Pokok
pendirian Aftalion ialah fluktuasi investasi ditentukan oleh dinamika yang
bersumber pada perubahan permintaan konsumen. Berakhirnya tahap ekspansi
bukanlah disebabkan oleh dana modal pembiayaan yang menjadi semakin langka.
Tahap ekspansi akan berakhir karena pada suatu waktu, jumlah dan aneka barang
konsumsi (sebagai hasil produksi dari peralatan barang modal yang terpasang)
sudah demikian banyaknya sehingga permintaan konsumen menjadi jenuh. Berkurang
permintaan barang konsumsi pada gilirannya akan mengurangi hasrat dalam dunia
usaha untuk membuat peralatan modal yang baru. Jadi mengendornya permintaan
akan produk akhir akan mengurangi dan akhirnya menghentikan produk barang modal
tetap. Semakin bertambahnya barang modal tetap, faedah yang diperoleh barang
modal tersebut semakin cenderung menurun. Garis kurva mengenai efisiensi modal
menurun di sebabkan oleh dua hal yaitu: (1) dikala barang modal bertambah,
semakin berkurang juga kemungkinan untuk menggantikan faktor-faktor produksi
lainnya oleh peralatan modal; (2) karena produksi barang konsumsi semakin
bertambah, maka nilai barang-barang konsumsi menjadi menurun dibandingkan
dengan biaya produksi dalam pembuatan barang modal.
Kerangka
pemikiran Aftalion mengandung tiga ciri pokok yang berkaitan dengan sifat dan
teknik produksi dalam industry zaman modern:
1. Jangka
waktu yang diperlukan dalam perancangan, pembuatan dan konstruksi barang modal
tetap. Hal ini menyulitkan penyesuaian penawaran barang modal dengan permintaan
akhir (final demand) yang berubah dalam jumlahnya maupun dalam sifat coraknya.
2. Sekali
peralatan barang modal sudah terpasang, barang modal itu bisa bertahan lama
dalam arti teknis kapasitas kerjanya. Faktor ini juga bisa memperpanjang masa
depresi. Akhirnya peralatan modal menjadi using sehingga kapasitas produksi
dalam masyarakat menurun. Dalam perkkembangan selanjutnya, keadaan itu
menciptakan suatu iklim yang memungkinkan permintaan meningkat lagi dan
merupakan awal tahap ekspansi dalam siklus ekonomi.
3. Fluktuasi
yang mungkin relative kecil pada permintaan akan barang konsumsi menyebabkan
adanya fluktuasi yang lebih besar dan lebih luas pada permintaan akan barang
modal.
Permintaan
tidak langsung adalah permintaan akan barang modal yang secara tidak langsung
diperoleh/disimpulkan dari permintaan akan barang konsumsi, principle of
derived demand.
Dalam
analisis Aftalion disebutkan sebagai faktor yang mempengaruhi perubahan dalam
kebutuhan masyarakat konsumen dan perubahan pada permintaan efektif di pasar
ialah yang dinyatakan berikut ini :
1. Pertambahan
penduduk menambah kebutuhan dan keinginan untuk memperoleh barang konsumsi
dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih beraneka ragam. Permintaan yang
meningkat dan meluas akan barang konsumsi berkenaan dengan pertambahan penduduk
menciptakan permintaan yang lebih besar akan barang modal.
2. Produktivitas
dan daya beli nyata dalam masyarakat. Selera golongan konsumen disatu pihak dan
produksi untuk memenuhi selera tersebut dipihak lain mencakup sejumlah barang
dalam berbagai jenis dan ragam yang meluas. Sehubungan dengan itu, permintaan
dan produksi barang modal melibatkan perancangan,kegiatan rekayasa, dan
pembangunan pabrik-pabrik beserta perangkat peralatannya yang semuanya bisa
menjadi sangat kompleks. Dalam keadaan itu adanya permintaan pasar akan
produk-produk jenis baru dan beraneka rupa menciptakan permintaan yang besar
sekali terhadap barang modal
3. Segi
penting sekitar permintaan konsumen ialah bukan hanya meningkatkan permintaan,
melainkan juga pergeseran(shifts) didalam pola dan komposisi permintaan itu.
Dengan pergeseran, yang dimaksud ialah adanya perubahan pada sifat dan corak
perminntaan terhadap barang-barang konsumsi walaupun volume dan tingkat
permintaan itu mungkin tidak berubah dalam masyarakat secara menyeluruh.
Pergeseran serupa itu secara tidak langsung tetapi secara nyata juga
mempengaruhi permintaan terhadap barang modal. Dampak suatu pergeseran dalam
permintaan sama penting artinya dibandingkan dengan menaiknya tingkat
permintaan.
Fluktuasi Ekonomi
a FLUKTUASI EKONOMI
Fluktuasi ekonomi adalah kenaikan dan penurunan aktivitas
ekonomi secara relatif dibandingkan dengan tren pertumbuhan jangka panjang dari
ekonomi. Fluktuasi ini atau business
cycle (siklus bisnis), bervariasi dalam intensitas dan jangka waktunya.
Kenaikan dan penurunan biasanya meliputi Negara dan bahkan dunia, dan
mempengaruhi seluruh dimensi dari kegiatan ekonomi, tidak hanya tingkat
pengangguran dan produksi.
Ekspansion atau ekspansi
suatu keadaan dimana penyehatan perekonomian telah terjadi dari kondisi
sebelumnya yaitu resesi atau bahkan depresi. Tahap ini ditandai dengan
meningkatnya kesempatan kerja, meningkatnya pendapatan, dan pengeluaran
konsumsi masyarakat. Sektor perusahaan mengalami kenaikan produksi barang dan
jasa, kenaikan penjualan, dan laba perusahaan. Iklim investasi berubah dari
pesimisme menjadi optimis. Karena permintaan konsumen mengalami kenaikan
produksi barang dan jasa juga mengalami kenaikan. Sehingga terjadi kenaikan
kapasitas produksi dan pengurangan pengangguran tenaga kerja.
Bagian puncak
dari siklus bisnis menunjukkan tingkat pemanfaatan kapasitas perekonomian yang
tinggi baik untuk faktor produksi tenaga kerja maupun bahan mentah untuk
kegiatan produksi barang-barang. Pada titik ini terjadi beberapa persoalan
antara lain: kenaikan output perekonomian akan terjadi dengan peningkatan
investasi. Kenaikan investasi ini akan menimbulkan kenaikan harga dari
faktor-faktor produksi. Selanjutnya kenaikan harga faktor produksi menjadi
penyebab kenaikan harga-harga umum. Pada titik ini kenaikan output perekonomian
diikuti oleh kenaikan tingkat inflasi.
Tiga Faktor Utama Mengenai Fluktuasi
Ekonomi :
a.
Fluktuasi dalam perekonomian sifatnya tidak teratur dan tidak dapat diramalkan
b.
Kebanyakan besaran ekonomi makro berflukturasi bersama-sama
c.
Saat hasil produksi turun, tingkat pengangguran naik.
·
Flukturasi ekonomi jangka pendek
a. Model dasar dari fluktuasi ekonomi
Model fluktuasi ekonomi jangka pendek terfokus pada perilaku
dua variabel. Variabel pertama adalah hasil perekonomian dalam bentuk barang
dan jasa, sebagaimana diukur oleh PDB riil. Variabel kedua adalah tingkat harga
keseluruhan, yang diukur oleh indeks harga konsumen atau deflator PDB. Kita
menganalisis fluktuasi-fluktuasi dalam perekonomian secara keseluruhan dengan
model permintaan dan penawaran agregat.
·
Kurva Permintaan Agregat
Kurva
permintaan agregat adalah total permintaan untuk barang dan jasa dalam
perekonomian. Kurva permintaan agregat (AD) adalah suatu kurva yang menunjukkan
hubungan negatif antara output agregat dan tingkat harga. kebijakan moneter (Ms). Kurva
permintaan agregat miring ke bawah. Artinya, jika hal lain tetap sama,
penurunan tingkat harga keseluruhan dalam perekonomian (misal dari P1 ke P2)
cenderung meningkatkan jumlah barang dan jasa yang diminta (dari Y1 ke Y2).
Siklus Ekonomi
. SIKLUS EKONOMI
Suatu
siklus dalam kegiatan ekonomi mencerminkan fluktuasi(gerak menarik dan menurun)
secara bergelombang kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Fluktuasi
serupa itu terjadi secara berulang dalam suatu jangka waktu tertentu. Secara
umum dapat dikatakan dalam siklus kegiatan bahwa siklus kegiatan ekonommi
terulang secara periodic, akan tetapi tidak mutlak perlu bersifat regular;
artinya, jangka waktu itu dalam masing-masing siklus tidak harus selalu sama
lamanya.
Pola
siklus ekonomi mencangkup tahap espansi yang pada suatu saat berbalik menuju
tahap kemunduran yang kelak disusul oleh pemulihan kearah ekspansi lagi. Tahap
ekspansi ditandai dengan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat.
Siklus
ekonomi mencangkup segala segi ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang akhirnya
tercermin dalam produk nasional dan pendapatn nasional.
Siklus aktivitas ekonomi meliputi 4 fase berikut : Ekspansi,
Peak, Resesi dan bottom. Berikut adalah penjelasan mengenai 4 fase tersebut :
Ekspansi
Setelah mencapai titik terendah pada sebuah siklus ada
sebuah fase pemulihan, yang ditandai dengan adanya pertumbuhan lapangan kerja
dan produksi. Banyak ekonom yang mempercayai bahwa tahapan ini memiliki tingkat
inflasi yang rendah hingga perekonomian mulai beroperasi pada kapasitas penuh
atau, dengan kata lain hingga perekonomian mencapai tahapan peak.
Peak
Sebuah peak, atau puncak dari siklus bisnis, adalah titik
tertinggi pada suatu pemulihan perekonomian. Pada titik ini, pengangguran
mencapai titik terendah atau bahkan tidak ada sama sekali dan perekonomian
berjalan dengan muatan maksimal (atau hampir), dimana seluruh modal dan sumber
daya tenaga kerja pada negara tersebut terlibat dalam produksi. Biasanya, meski
tidak selalu, selama terjadinya tahapan peak, tekanan inflasi meningkat.
Resesi
`Resesi adalah suatu periode pengurangan output dan
aktivitas bisnis. Sebagai akibat dari pasar yang mengalami penurunan, yang
biasanya ditandai dengan meningkatnya pengangguran. Kebanyakan ekonom
mempercayai bahwa kemerosotan perekonomian atau resesi hanyalah sebuah
penurunan dalam aktivitas bisnis, yang berlangsung setidaknya selama enam
bulan.
Bottom
Bottom pada siklus perekonomian adalah titik terendah pada
produksi dan ketenagakerjaan. Dipercaya bahwa sampainya level/tahapan bottom
memprediksikan bahwa akhir dari resesi pada tahapan pada siklus ini tidaklah
lama. Namun sejarah mengetahui dan memprotes aturan ini. Depresi terbesar pada
tahun 1930 bertahan hingga hampir 10 tahun lamanya.
Long Cycle adalah siklus perekonomian dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Long Cycle adalah siklus perekonomian dengan jangka waktu lebih dari 10 tahun.
Aktivitas siklus perekonomian bervariasi dan berbeda-beda
durasinya, yaitu durasi pada fase individual, ketinggian maksimal dan kedalaman
maksimal. Saat ini, meredakan fluktuasi siklus dan aktivitas bisnis menjadi perhatian,
sehingga jarak antara krisis satu dengan yang berikutnya menjadi lebih lama,
tingkat kedalaman dan kekuatan destruktifnya pun menjadi lebih berkurang.
Kebanyakan, suatu krisis digantikan oleh resesi-dalam bentuk yang lebih ringan.
Meskipun ada anggapan bahwa perubahan dalam kegiatan bisnis
secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan siklus ekonomi, namun
juga ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi ekonomi. Yang paling penting
diantara faktor-faktor tersebut adalah fluktuasi musiman, dan trend jangka
panjang.
Pengaruh dari variasi-variasi musiman dapat diamati pada
waktu-waktu tertentu dalam satu tahun. Pada perdagangan retai terjadi
peningkatan yang dramatis. Pada industri lain, seperti agrikultur, konstruksi
dan industri mobil, juga ada variasi-variasi musiman.
Siklus ekonomi sering di asosiasikan dengan
perubahan-perubahan pada volume output. Banyak ekonomis yang mempercayai bahwa
output tersebut biasanya diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau gross
domestic product (GDP) dan indikator yang paling dapat diandalkan pada
perekonomian. Penting untuk diingat bahwa siklus ekonomi pada fase recovery,
bukanlah peningkatan pada GDP, namun merupakan langkah dari peningkatan ini.
Nilai negatif pada tingkat pertumbuhan selama suatu periode waktu tertentu,
biasanya selama 6 bulan atau lebih, dapat dianggap sebagai sebuah tanda
penurunan pada suatu perekonomian. Sebaliknya, tingginya tingkat pertumbuhan
secara konsisten dari bulan ke bulan, menunjukkan bahwa perekonomian tersebut
saat ini sedang booming.
Aktivitas siklus ekonomi berkaitan siklus perekonomian kecil
dalam 10 tahun, yang berkembang sebagai latar belakang dari perkembangan sebuah
siklus perekonomian besar hingga 50-60 tahun. Siklus perekonomian yang besar
diperkenalkan oleh ekonomis Rusia, Kondratyev. Siklus perekonomian ini meliputi
fluktuasi kenaikan dan penurunan pada kondisi ekonomi, dimana masing-masing
bertahan hingga 30 tahun lebih. Siklus perekonomian besar berdasar pada
perubahan revolusioner pada teknologi, desain dan produksi barang-barang
kebutuhan. Transisi menuju masyarakat pasca-industri di negara-negara
berkembang bertepatan dengan gelombang kelima terpanjang pada siklus
Kondratyev. Permulaan fase naik dikaitkan dengan restrukturisasi perekonomian
berdasarkan pada teknologi-teknologi high-profile dan science-intensive.
Langganan:
Postingan (Atom)